Walau sudah berlalu mungkin perlu kita ketahui informasi berikut ini, Bulan Muharram dalam
versi Jawa Bulan suro dimaknai sebagian orang jawa sebagai bulan bala’
saking sakralnya bulan syuro mereka berkeyakinan untuk tidak melakukan
pernikahan, khitan menempati rumah, dan lain sebagainya.
Padahal kalo kita melihat dari bingkai islam tidak dibenarkan
mempercayai hal hal demikian, Allah tidak mungkin menciptakan bulan yang akan
membawa kebinasan bagi kelangsungan kehidupan manusia.
Bila kita belajar dari sejrah para
nabi nabi terdahulu memiliki peristiwa penting tentang yang dialami pada bulan
muharram. Seperti Allah menerima taubat nabi adam setelah keluar dari surga dan
di pertemukan lagi dengan Hawa.
Dari Ibnu Abbas r.a berkata Rasulullah S.A.W bersabda :
"Sesiapa yang berpuasa pada hari Aasyura
(10 Muharram) maka Allah SWT akan memberi kepadanya pahala 10,000 malaikat dan
sesiapa yang berpuasa pada hari Aasyura (10 Muharram) maka akan diberi pahala
10,000 orang berhaji dan berumrah, dan 10,000 pahala orang mati syahid, dan
barang siapa yang mengusap kepala anak-anak yatim pada hari tersebut maka Allah
SWT akan menaikkan dengan setiap rambut satu darjat. Dan sesiapa yang memberi
makan kepada orang yang berbuka puasa pada orang mukmin pada hari Aasyura, maka
seolah-olah dia memberi makan pada seluruh ummat Rasulullah SAW yang berbuka
puasa dan mengenyangkan perut mereka."
Pada bulan Muharram ini banyak amalan
yang bisa kita lakukan. seperti puasa sunnah, dzikir adan menyantuni sesama
terutama terhadap anak yatim.
Nabi pernah bersabda “ Barang siapa
yang ingin posisinya di akhirat nanti seperti dekatnya jari tengah dan jari
telunjuk yang amat dekat, maka santuni dan jagalah anak yatim baik jiwa dan
hartnya”.
Pada bulan Muharram ini kita di
sunnahkan berpuasa dari tanggal satu sampai tiga puluh, namun jika tidak mampu
boleh dari tanggal satu sampai tangga 10, jika tidak mampu boleh sembilan (puasa tasu’a) sampai sepuluh, namun yang
sangat di anjurkan tepat tangal sepuluh Muharram.( puasa asyura’) “ Rosulullah
bersabda” Sesungghnya Bani Israil puasa sehari dalam setahun yaitu puasa
Asyura’ dari bulan Muharram maka puasalah pada hari kesepuluh. Barang siapa
yang pada hari kesepuluh ia berpuasa maka pahalanya seperti ia berpuasa satu
tahun.
Lantas bagaimana dengan kita semua
kemaren sudahkah berpuasa, bagi yang berpuasa semoga diterima oleh allah SWT,
Begitu sebaliknya yang belum berpuasa semoga kita diberipanjang umur sehingga
dapat berpuasa Muharam tahun depan.
Pada hari kesepuluh ada beberapa
peristiwa yang sangat dahsat mengoncangkan dunia dan mengerutkan dahi kita, apa
saja peristiwa tersebut diantaranya:
Allah menerima taubat
nabi adam setelah keluar dari surga dan di pertemukan lagi dengan Hawa.
Nabi Idris diangkat ke
tempat yang tinggi.
Allah mengeluarkan nabi
Nuh dari perahu.
Allah menyelamatkan nabi
Ibrahim dari kobaran api nara Fir’aun
Di keluarkan nabi Yusuf
dari penjara dan kembali nabi Yusuf dari penjara.
Sembuhnya nabi ayyub dari
penyakit kudis
Allah mengeluarkan nabi
Yunus dari perut ikan
Nabi Musa membelah lautan
dan selamat dari kejaran Fir’aun
Allah mengampuni nabi
Daud as
Allah memberi kerajaan
pada nabi Sulaiman
Allah mengampuni nabi
Muhammad saw dari dosa yang lalu dan yang akan datang
Wallahua’lam
SHARE
Tidak ada komentar:
Posting Komentar