Jumat, 07 November 2014

KEDAHSYATAN PADA 10 MUHARRAM

Share On Facebook ! Tweet This ! Share On Google Plus ! Pin It ! Share On Tumblr ! Share On Reddit ! Share On Linkedin ! Share On StumbleUpon !




Walau sudah berlalu mungkin perlu kita ketahui informasi berikut ini, Bulan Muharram dalam  versi Jawa Bulan suro dimaknai sebagian orang jawa sebagai bulan bala’ saking sakralnya bulan syuro mereka berkeyakinan untuk tidak melakukan pernikahan, khitan menempati rumah, dan lain sebagainya. 
 
Padahal kalo kita melihat dari bingkai islam tidak dibenarkan mempercayai hal hal demikian, Allah tidak mungkin menciptakan bulan yang akan membawa kebinasan bagi kelangsungan kehidupan manusia.

Bila kita belajar dari sejrah para nabi nabi terdahulu memiliki peristiwa penting tentang yang dialami pada bulan muharram. Seperti Allah menerima taubat nabi adam setelah keluar dari surga dan di pertemukan lagi dengan Hawa.

Dari Ibnu Abbas r.a berkata Rasulullah S.A.W bersabda :
 "Sesiapa yang berpuasa pada hari Aasyura (10 Muharram) maka Allah SWT akan memberi kepadanya pahala 10,000 malaikat dan sesiapa yang berpuasa pada hari Aasyura (10 Muharram) maka akan diberi pahala 10,000 orang berhaji dan berumrah, dan 10,000 pahala orang mati syahid, dan barang siapa yang mengusap kepala anak-anak yatim pada hari tersebut maka Allah SWT akan menaikkan dengan setiap rambut satu darjat. Dan sesiapa yang memberi makan kepada orang yang berbuka puasa pada orang mukmin pada hari Aasyura, maka seolah-olah dia memberi makan pada seluruh ummat Rasulullah SAW yang berbuka puasa dan mengenyangkan perut mereka."
 
Pada bulan Muharram ini banyak amalan yang bisa kita lakukan. seperti puasa sunnah, dzikir adan menyantuni sesama terutama terhadap anak yatim. 

Nabi pernah bersabda “ Barang siapa yang ingin posisinya di akhirat nanti seperti dekatnya jari tengah dan jari telunjuk yang amat dekat, maka santuni dan jagalah anak yatim baik jiwa dan hartnya”.  

Pada bulan Muharram ini kita di sunnahkan berpuasa dari tanggal satu sampai tiga puluh, namun jika tidak mampu boleh dari tanggal satu sampai tangga 10, jika tidak mampu boleh sembilan  (puasa tasu’a) sampai sepuluh, namun yang sangat di anjurkan tepat tangal sepuluh Muharram.( puasa asyura’) “ Rosulullah bersabda” Sesungghnya Bani Israil puasa sehari dalam setahun yaitu puasa Asyura’ dari bulan Muharram maka puasalah pada hari kesepuluh. Barang siapa yang pada hari kesepuluh ia berpuasa maka pahalanya seperti ia berpuasa satu tahun. 

Lantas bagaimana dengan kita semua kemaren sudahkah berpuasa, bagi yang berpuasa semoga diterima oleh allah SWT, Begitu sebaliknya yang belum berpuasa semoga kita diberipanjang umur sehingga dapat berpuasa Muharam tahun depan. 

Pada hari kesepuluh ada beberapa peristiwa yang sangat dahsat mengoncangkan dunia dan mengerutkan dahi kita, apa saja peristiwa tersebut diantaranya:

Allah menerima taubat nabi adam setelah keluar dari surga dan di pertemukan lagi dengan Hawa.
Nabi Idris diangkat ke tempat yang tinggi.
Allah mengeluarkan nabi Nuh dari perahu.
Allah menyelamatkan nabi Ibrahim dari kobaran api nara Fir’aun
Di keluarkan nabi Yusuf dari penjara dan kembali nabi Yusuf dari penjara.
Sembuhnya nabi ayyub dari penyakit kudis
Allah mengeluarkan nabi Yunus dari perut ikan
Nabi Musa membelah lautan dan selamat dari kejaran Fir’aun
Allah mengampuni nabi Daud as
Allah memberi kerajaan pada nabi Sulaiman
Allah mengampuni nabi Muhammad saw dari dosa yang lalu dan yang akan datang

Wallahua’lam

Author:

«
Next
Posting Lebih Baru
»
Previous
Posting Lama

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
Copyright ©2016 Mahrus Salim • All Rights Reserved.
Template Design by BTDesigner • Powered by Blogger